Header Ads

MAJALAH DRISE 08 : Media Porno Bikin Parno



majalahdrise.com - Hidup jaman sekarang emang makin mengerikan aja ya. Remaja Islam diserang dari berbagai sisi. Di luar negeri para penjajah udah bener-bener menyerang remaja Islam dengan kekuatan senjata pemusnah massal. Kita bisa lihat apa yang terjadi di Irak dan Afganistan, serangan fisik berupa perang dilancarkan para penjajah, yang mengakibatkan temen-temen kita mesti melayaninya dengan berperang angkat senjata. Nah kalo di negeri kita sebenernya terjadi juga serangan tapi nggak kerasa aja. Kita diserang bukan pake senjata, tapi pake budaya. Serangan pake senjata dan serangan pake budaya ini sama-sama bahayanya. Yuk sekarang kita obrolin serangan budaya yang mengancam kita, terutama melalui media porno yang banyak beredar di sekitar kita. Ngeriiiii!!!!

Remaja memiliki rasa ingin tahu yang amat tinggi, hal inilah yang bener-bener dimanfaatkan oleh kaum penjajah dengan memasukkan media-media porno yang jaman sekarang gampang banget diakses. Konten-konten porno bisa diakses dengan mudah baik melalui media cetak seperti majalah, koran, tabloid, dll. Juga media elektronik seperti DVD, VCD, yang harganya murah-murah banget, kocek anak sekolah pun bisa menjangkaunya. Dan yang paling mengerikan adalah beredarnya pornografi melalui internet. Situs porno di internet udah bejibun banget. Dan aksesnya udah hampir nggak bisa dibendung lagi. Menurut pakat telematika Roy Suryo, dari sekitar 24,5 juta situs dengan admin orang Indonesia, lebih dari 1 juta adalah situs porno. Artinya ada lebih dari sejuta situs porno bikinan asli orang Indonesia. Euleuh…! 

Berdasarkan data dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), jumlah situs yang memuat pornografi anak meningkat sebanyak 70% dari tahun 2008 sampe tahun 2009 di seluruh dunia. Situs-situs ini menggunakan anak sebagai model baik dalam bentuk karikatur maupun asli. Masih data dari UMS, setiap harinya muncul 266 situs porno. Pada bulan Desember 2008 saja ada 372 juta halaman situs porno di seluruh dunia. Dan setiap detiknya ada 28 ribu pengguna internet yang mengakses situs porno itu. Ya ampun itu gimana ngitungnya yah?? Itu di tahun 2008 dan 2009, gimana tahun 2010? Jangan-jangan jauh lebih banyak lagi. Antara melaporkan, menurut Pak Hendri Subiyakto, Staf Ahli Bidang Pers Kementerian Komunikasi dan Informatika, saat ini situs dan gambar porno yang beredar di internet ada sebanyak 400 juta halaman. Walah lebih banyak lagi nih. Iya, kesimpulannya ada banyak banget situs porno yang bisa diakses dan mengancam kita. Ancaman ini makin diperparah dengan belum berhasilnya Kementerian Kominfo dalam memblokir situs-situs syurrr itu. Masih menurut Pak Hendri Subiyakto, sejak bulan Ramadhan yang lalu Kementerian Kominfo telah berjuang untuk memblokir situs porno yang ada di internet, namun belum sepenuhnya berhasil. Waduh bahaya banget kan.

Konten-konten seks pun banyak beredar di berbagai film yang sekarang ada di bioskop-bioskop di negeri ini, terutama film-film horor. Banyak banget judul-judul film horor sekarang yang penuh adegan syahwatnya. Cewek-cewek seksi dengan hanya berbikini meracuni orang yang menontonnya. Eits bukan berarti D’RISE suka nonton film begituan lho ya, liat aja dari judul dan cover-cover film-nya, kita udah bakal tau isi film itu. Fenomena ini bisa diperparah dengan masuknya bintang film porno luar negeri, yang walaupun nggak bener-bener masuk tapi tetep aja akan membawa imej yang kuat tentang kepornoan. Sebut aja Miyabi dan Terra Patrick. Imej porno dua bintang porno itu telah merambah film dalam negeri dan akan makin mengancam akhlak anak-anak remaja Islam. Kacau banget kan. Berdasarkan data dari Associated Press, Indonesia adalah negara dengan persebaran pornografi tertinggi kedua setelah Rusia. Waduh!

Kita Terancam
Jangan disangka maraknya media-media porno itu bukan tanpa akibat lho. Justru maraknya media porno itu membawa dampak yang sangat besar buat kita. Berbagai penelitian banyak menyebutkan bahwa konten-konten porno dapat mempengaruhi fungsi dan kerja otak penikmatnya. Jangan disangka fine-fine aja lho. Dalam seminar mengenai dampak pornografi terhadap otak di Jakarta, ahli bedah saraf dari rumah sakit San Antonio Amerika Serikat, Donald L Hilton Jr. mengatakan bahwa adiksi atau kecanduan menyebabkan otak bagian tengah depan yang disebut Ventral Segmental Area (VTA) secara fisik akan mengecil. Pornografi akan menyebabkan perubahan besar pada neurotransmitter (bahan kimia yang dikeluarkan oleh sel saraf yang dikeluarkan untuk menyampaikan impuls dari sel saraf ke organ yang lain [Medicinenet.com]) dan akan menyebabkan lemahnya fungsi kontrol. Hal inilah yang menyebabkan orang-orang yang telah kecanduan pornografi tidak bisa lagi mengontrol perilakunya. Kejadian itu nggak dimulai dalam waktu  singkat namun melewati beberapa tahapan. Dan kerusakan otak akibat pornografi lebih berat daripada kecanduan kokain. Wadduh… Jadinya orang yang suka nonton porno tu isi otaknya bakal porno terus. Yang kaya begituan otomatis bakal ganggu pelajaran dan akan bikin otak kamu-kamu jadi o’on. Jelas banget.

Kantor berita Antara melaporkan bahwa 90% tindak pidana perkosaan yang terjadi di Indonesia disebabkan karena pornografi. Ya jelas aja, biasanya orang yang udah liat pornografi akan ingin melakukan apa yang udah mereka lihat. Nah kalo ternyata dia nggak punya pemenuhannya akhirnya  maksain diri. Persis kaya ayam jago yang udah kebelet pengen gituan. Yang ada diembat ajah. Makanya ada yang merkosa anak tetangga, ada bapak yang menggauli anaknya sendiri, ada kakek yang menggauli cucunya sendiri. Dan macem-macem lagi deh. Malah ada yang memperkosa ‘ayam atau kambing peliharaannya juga. Masya Allaah!

Kita Melawan
Ketauan banget bahwa pornografi adalah barang yang haram dan nggak ada gunanya. Jelas banget bahwa semuanya itu cuman bakal bawa mudorot buat kita semua. Secara gitu lho, pornografi bakal bener-bener mematikan buat otak remaja. Pornografi bakal bikin otak kita mengalami kemunduran berpikir yang parah. Nah daripada kita jadi korban pornografi mendingan ayo sama-sama kita lawan semua itu. kita kuatkan pemikiran kita dengan mengkaji pemikiran-pemikiran Islam. Dengan kata lain kita ikut ngaji. Dengan ngaji kita bakal tau semua solusi masalah yang terjadi di dalam kehidupan kita. Bakal bikin kita lebih deket sama Allah dan akan membuat kecerdasan kita meroket tajam. Kita akan jadi orang yang pinter dunia dan akhirat. Jangan mau kita jadi kaya’ generasi barat yang sekarang aja udah keliatan kehancurannya. Mereka jadi generasi yang males dan nggak bisa menghadapi tantangan masa mendatang. Yang mereka tau ya cuman yang porno aja. Otaknya jadi pada ngeres. Kacau kan jadinya.

Secara individu cuman penguatan iman dan takwa kita ajalah yang akan membuat kita aman dari serangan pornografi. Tapi sebenernya nggak cukup kalo cuman solusi individu ajah. Perlu solusi tuntas agar semua masalah pornografi itu tuntas nggak berbekas. Masyarakat dan negara mesti bekerja keras untuk mengontrol dan memblokir peredaran situs-situs porno. Cina aja menyediakan 11 ribu pegawai untuk mengadakan pemblokiran terhadap situs porno, itu membuktikan bahwa Cina yang merupakan negara sekular aja mengadakan pengamanan yang ketat terhadap peredaran situs porno yang ada. Jangan sampe tu situs porno ada yang lolos. Yang paling penting adalah kita mesti sadar bahwa maraknya pornografi di tengah-tengah kita bukan hanya sebagai kejadian kebetulan, tapi sudah menjadi grand desain para kapitalis yang hidup dari bisnis porno itu.

Solusi tuntas dari ancaman media porno adalah dengan diterapkannya syariat Islam secara kaffah alias menyeluruh oleh negara. Jadinya negara nggak cuman ngatur urusan shalat, puasa, zakat, atau haji doang. Tapi juga menjaga akidah dan moral masyarakat dengan mensterilkan media yang beredar dari konten pornografi. Dan kita selaku remaja muslim yang baik dan benar, udah seharusnya ikut ambil bagian untuk mengkampanyekan penerapan syariah oleh negara. Biar kita semua selamat dunia akherat. Sebagai langkah awal, hayo kita sama-sama kenali Islam lebih dalam dengan mengaji. Yuk![Isa]

Box
Kecanduan Porno Bisa Bikin Bego, Waspadalah!
“Banyak orang yang mengabaikan dampak pornografi, padahal efek negatifnya lebih berat daripada narkoba dalam hal merusak otak. Bukan cuma itu, pecandu pornografi pun lebih susah terdeteksi daripada pecandu narkoba.” Kata Dokter Mark B. Kestlemaan, pakar adiksi pornografi dari Amerika dalam acara Seminar Eksekutif Penanggulangan Adiksi pornografi di Hotel Grand Kemang Jakarta (27/9/2010). Kata Dokter Mark pornografi akan merusak 5 bagian otak, terutama pada bagian otak Pre Frontal Cortex (bagian otak yang ada tepat di belakang dahi). Sementara kalo kecanduan narkoba cuman akan merusak 3 bagian otak saja. 

Kerusakan bagian otak ini akan menyebabkan prestasi akademik menurun, orang tidak akan bisa membuat perencanaan, sulit mengendalikan hawa nafsu dan emosi, akan sulit mengambil keputusan dan akan menyebabkan kemunduran dalam peran eksekutif otak. Pornografi akan merangsang produksi dopamin dan endorfin, yang merupakan bahan kimia yang akan membuat diri kita merasa senang dan lebih baik. Dalam kondisi normal zat ini sangat baik untuk ketenangan dan kebaikan psikis manusia, tapi kalau dirangsang dengan pornografi, otak akan mengalami hyper stimulating (rangsangan yang berlebihan), sehingga otak akan bekerja dengan sangat ekstrim kemudian mengecil dan rusak. Kecanduan pornografi menyebabkan adiksi baru yang tidak terlihat mata, tidak terdengar oleh telinga, namun menyebabkan kerusakan otak yang permanen, bahkan lebih parah dari narkoba. Keep away from 

di muat di majalah remaja islam drise edisi 08

No comments

Powered by Blogger.